Cast : Jung Ji Eun,Ren(Nu'est),Oh HaYoung(A Pink), MinHyun (Nu'est)
Genre : Romance
Length : Long Long Oneshot
*flashback 10 years ago*
"Eomma ! Appa ! Kajima !" Teriak seorang anak kecil yg berambut kucir dua smbil mencoba menggoyang-goyangkan tubuh kedua orangtuanya yg sdh tdk bernyawa.
Air matanya mengalir terus,semenit kemudian,dia diam , tdk bersuara sama sekali, mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi padanya dan keluarganya.
2 hari yang lalu , dia dan kdua org tuanya pergi memancing di tngh laut ,awalnya smua tampak baik-baik saja.
Sampai awan gelap mulai terlihat, hujan mulai turun dan tiba-tiba kapalnya dihantam ombak dan terbalik , klise bukan ?
Kejadian itu terekam begitu jelas di dalam otaknya. Bagaimana ekspresi kdua org tuanya yg ktkutan , mencari papan kayu sisa dari kapal mrka yg sdh hancur.
Hanya tersisa satu potongan kecil yg digenggam oleh ayah anak yeoja itu , papan yg lainnya telah terbawa arus , ayahnya menyuruh anaknya yg msh berumur 6 tahun itu bertumpu pada papan itu. Eomma-nya hanya bisa menatap sendu.
Yg mjd masalah adl , satu keluarga ini tdk bs berenang.
Jd apa boleh buat ? Mereka hanya berharap bs menyelamatkan anak mrka.
Anak td terus menangis tanpa henti , menjerit jerit meminta pertolongan , smuanya terlambat , saat prtolongan dtg,
kdua org tuanya telah hanyut dibawa arus dan baru ditemukan tadi.
*one weeks after*
Hari ini adl hri pemakaman kdua orgtua-nya Ji Eun
"Eomma ! Appa !" Racaunya lg dlm tangisnya. "Jgn tinggalkan aku sndri !" Teriaknya lg. Sambil mengusap nisan kdua org tuanya.
Seorang namja yg usianya mungkin seumuran dgn ayahnya menepuk pundaknya .
"Uljimara Ji Eun-ah . Kamu ingat kan apa kata Appa-mu ? Kamu harus mjd yeoja yg kuat Eun-ah. Skrg ikut Ajjusshi plg ya , ajjusshi berjanji pd appa-mu untuk menjaga-mu kalau tjd apapun pdnya." Ucapnya penuh kasih sayang dgn tatapan yg tulus.
"Ajjusshi siapa ?" Tnya anak yeoja itu polos.
"Ah , geunyang , Ajjusshi punya hutang budi yg bsr pd appa-mu. Ajjusshi akan menjaga-mu smpai kamu bnr-bnr bs melanjutkan bisnis appa-mu. Choi Ajjusshi , panggil sja begitu."
Ji Eun pun mengikuti Ajjusshi itu ke rmhnya.
"Ji Eun-ah ,mulai skrg , ini rumahmu ya."
"Ne Ajjusshi , enghh.. Dia siapa ?" Tunjuk anak yeoja itu pd seorang namja yg umurnya sama dgnnya. Tp klhatannya anak td sgt pendiam.
"Min Ki , dy Choi Min Ki. Anak Ajjusshi, Minki-ya , dy Ji Eun , anak shbt Appa , kamu harus menjaga-nya ya , dan ingat , lindungi dy , krn mulai skrg , dy akan mjd bgn dri keluarga kita." Jelas ajjusshi itu pjg lebar.
Anak namja tadi hanya menatap Ji Eun itu sekilas dan mengangguk. Dia brjln prgi dgn dingin.
"Wahhh !!! , Ji Eunnie Wasseo ?" Tanya seorang Yeoja paruh baya yg muncul dri balik pintu kamar dgn wajah berseri-seri.
Ya , dia Eomma bocah pendiam td . Sjk lama Yeoja ini menginginkan seorang putri , bgtu mndgr bhwa Ji Eun akan hidup brsma mrka , dy sgt senang.
*flashback end*
*Jung Ji Eun pov's*
Akhhh ! Aku telat bangun lagi ! Pdhl ini hri prtma aku masuk SMA
Secepat kilat aku berlari ke dlm kmr mandi , menyambar handuk yg sempat jatuh krn kutabrak tmpt gantungnya hingga oleng.Dan ye, mandi bebek lg.
Stlh memakai kemeja biru muda lengan pendek dan Rok selutut yg bermotif kotak kotak wrna biru tua ,Kutarik dasi brwrna abu muda itu dri dlm laci, yap selesai , seragamku trpasang dgn sempurna.
Kusambar tasku yg tergeletak di sudut meja dgn kasar. Kubuka pintu kamarku
"Ya ! Ren-ah !!! Tunggu aku sbntr !!!!!" Teriakku dgn suara keras yg lumayan buat mecahin kaca LoL. Namja yg diteriaki hanya menatap ke arahku dgn wajah kesal.
Namja itu ttp sama , dy tdk berubah , hanya saja wrna rmbutnya yg berubah , mjd blonde.
Heran ya siapa itu Ren ? Dy itu Choi MinKi. Namja 16 tahun yg sgt amat menyebalkan !!!! Yg bs dilakukannya hanya diam dan menatap dingin pd smua org ! Huh ! Dri prtma kali aku mengenalnya 10 thn yg lalu , sikapnya tdk prnh berubah. Tetap dingin !
Apa sih yg membuatnya begitu ? Apa yg mmbuatnya begitu pendiam ? Sejujurnya aku penasaran . Tinggal seatap dgnnya slma 10 thn pun aku tdk tau apa-apa.
Katanya sih dy benci bcr dan mnrtnya suaranya itu mahal. Dy emang dingin , tapi kalau sdh menyangkut mslh musik , dy bs ngoceh pjg lebar dgn mata berbinar-binar.
Dari kecil smpe skrg , aku & dy itu lengket banget , ga pernah pisah , dimana ad aku , disana psti ad Ren , dimana ad Ren , disana psti ad aku.
Sbnya aku sih yg terus menempel pdnya. Bahkan kadang-kadang dia kesal dgnku dan menyuruhku untuk jauh-jauh drinya , tp ujung-ujungnya sih aku malah nempel-nempel lg.
"Ya ! Kau tau ini sdh jam brp ? Jam tujuh ! Kelas akan dimulai 30 menit lagi ! Kau mau aku terlambat di hari prtma masuk sma gara-gara menunggu kura kura lelet sptmu ? Ogah lah ya !" Omelnya pjg lebar.
Pendiam sih iya , tp kalo dy marah atau kesal , siap-siap aja diceramahin.
"Aigoo ! Ada apa sih pagi-pagi udh ribut begini ? MinKi-ah jgn salahkan JiEun terus !" Trdgr suara perempuan yg umurnya kira-kira sudah prtnghn 40-an.
"Ah.. Ajjhuma , anieyo , Ren tdk menyalahkanku kok , aku emang salah , aku yg trlmbt bangun , hehehe." Ucapku smbil nyengir kuda *siwon*
Yepp, Ajjhuma adl Eomma-nya Ren , dy sgt baik ,ramah & hangat , berbeda 360˚ dari anaknya.
Oiyah , aku lupa blg , kenapa MinKi kupanggil Ren , Ren adl nama panggilannya di sklh . Di rmh sih biasanya dipanggil MinKi sm ortu-nya . Tp aku udh terbiasa memanggilnya Ren.
"Yasudahlah ,jgn ribut lagi, cpt sarapan ." Timpa Choi Ajjusshi.
Aku menyambar sepotong roti gandum dan mengambil sekotak susu coklat dri kulkas , Ren sdh menunggu dimobil , dy sudah sarapan duluan.
*After eating fast breakfast*
"Ajjhuma , ajjusshi , aku berangkat dulu ya." Teriakku dri arah pintu dpn , aishh.. Sepatu sialan ini susah skli dipakai , stlh berkutat dgn spatu itu , aku brjln ke arah mobil merci e250 putih-nya Ren.
Pintu penumpangnya kubuka kasar , dgn kesal dia menatapku. Aku membanting pantatku ke jok dpn. Dia menjalankan mobilnya dgn kcptn tinggi.
Aku mengajakknya ngobrol,"Ren-ah , gak trasa yah , kita udh SMA wkwkwkwk." Ucapku ceria.
Dia hanya menatap dingin pdku. Hahhh... Bisa gak sih ga ush pasang tampang mengerikan kek gitu ?
"Ren-ah , kurasa kamu harus mulai mncri pacar. Jgn dingin gitu sm yeoja. Nnti ga ad yg mau lhoo..." Ledekku.
"Siapa yah yeoja yg menempeli-ku kemanapun aku pergi shg org-org beragumen bahwa yeoja itu adalah pacarku dan dia jugalah penyebab aku single smpai saat ini." Sindirnya pedas.
"Hahahahahaha , Ren-ah , kalau kamu sikapnya dingin gitu , mana ada yeoja yg mw dkt sm kamu ? Okeh-okeh
Aku akan coba menjauhi-mu di sma ini. Akan kulihat , adakah yeoja yg mau dgnmu. Eotte ?"
"Ne,ne kuterima tantanganmu." Dia nyengir-nyengir dgn tatapan iblis yg mematikan.
Ahh psti dy cuma brcanda. Ga mungkin dy bnr-bnr mw brpcrn.
*at school*
Heyy ! Kita sampai di sklh tepat wktu lohh pemirsahh , 10 menit sblm lonceng , tdk buruk kan ?
Aku melangkahkan kakiku ke arah kelas , "wae ? Kenapa kamu mengikutiku ?" Tanyaku heran ke arah Ren yg ikut brjln di blkgku. "Mwo ? Siapa yg mengikutimu ? Aku mau ke X-03 kok. Itu kelasku." Ucapnya santai.
"Mwo ? Pekikku keras . "Kita sekelas lagi Ren-ah.Yeahhh" Ucapku girang. "Aishh..." Dia hanya bs menggerutu sptnya dia kurang konsen brjln , liat aj , baru bbrp langkah dia udh menabrak seorang yeoja.
Eh... Yeoja itu.... "Hayoung-ah !" Pekikku."JiEunnie ? Kok kamu bs ada di sini ?" Tanyanya. "Ahh.. Aku mlnjutkn SMA-ku di sini. Neo tto ? Kelasmu dimana ?" Tanyaku . "X-03."
"Ahh ! Kita sekelas !Yeahhhh" Hayoung yg mndgr apa yg kukatakan lgsung memelukku. "Nugu ?" Tanya Hayoung yg sptnya menyadari keberadaan Ren, namja yg dy tabrak td.
"Ohh.. Dia Ren , manusia yg paling aneh sedunia." Ucapku dgn menahan tawa.
Oiyah , lupa lg ! Hayoung itu shbtku wkt SD dulu kkk , maklum aja deh klo dy ga mengenal Ren , soalnya pas SD aku beda sklh sm Ren.
Dan pas SMP-nya aku dipaksa masuk ke sklh yg sama dgnku, sdgkn Hayoung pindah ke Busan.Eh , gtwnya skrg pas SMA ktmu lg.
*Ji Eun pov's end*
*Ren pov*
Aigoo , aku lelet bgt sih , jgn" ktularan sm yeoja pabo itu ! Pagi-pagi aja aku udh nabrak org , yeoja pulak !
Buku-buku yeoja itu berserakan , "Ah Mianhaeyo." Ucapku sambil membungkuk. " Gwenchannayo." Jawabnya kalem.
Eomona ! Stlh kuperhatikan Yeoja ini aku menyadari sesuatu , neomu Yippeo !!! Dia sgt cantik , sampai-sampai aku lupa membantunya membereskan buku-bukunya.
"Hayoung-ah!" Trdgr suara yeoja pabo itu dri arah samping , yeoja td menatapnya dan kmbali brtnya "JiEunnie ? Kok kamu bs ada di sini ?" .
"Ahh.. Aku mlnjutkn SMA-ku di sini. Neo tto ? Kelasmu dimana ?" Tanya yeoja pabo itu. "X-03." Wahh aku skls dgnnya !!!! I'm very happy !
Tampaknya dia mulai menyadari keberadaanku , dy brtnya pd yeoja pabo itu , "Nugu ?" .
"Ohh.. Dia Ren , manusia yg paling aneh sedunia." Aishh.. Bisa-bisanya yeoja pabo sialan itu menjelek-jelekkan nama baikku di dpn Hayoung.
"Ahh, annyeonghasaeyo ,Choi MinKi ibnida , panggil saja aku Ren." Sapaku sopan. Aku ingin meninggalkan kesan ramah pd yeoja ini. Ahh... Sptnya aku menyukainya.
"Ne , annyeong , Oh Hayoung ibnida." Jwbnya tak kalah ramah dgn senyuman yg membuatku hampir meleleh.
Lonceng berbunyi dgn nyaring#eh? Aku dan kedua yeoja ini pun buru-buru masuk ke kelas.
*Ren pov end*
*Ji eun pov*
Mwo ? Dia menyapa Hayoung duluan ? Dia yang mengenalkan diri duluan ? Pdhl dulu swktu aku prtma kali brtmu dgnnya , dia bahkan tdk mengatakan sepatah katapun.
aku iri stngh mati pd Hayoung !!!!!
Ah ! Apa mungkin dia bnr-bnr serius dgn tantangan yg kuberikan itu ? Maldo andwae ! Aku bs mati perlahan kalau smpai dy bnr-bnr menyukai yeoja lain.Apalagi yeoja itu shbtku.
Aishh ! Aku meruntuki diriku sndri. Aku akui ajadeh , aku emang menyukai-nya. Ya , sangat menyukai-nya. Namja dingin dan sdkit cerewet itu. Aku menyukainya dari 2 thn lalu.
*flashback 2 years ago*
Aku merasa spt org bodoh yg mau saja menerima tantangan dri para namja aneh itu , mereka menyuruhku berlomba berenang dgn JR , namja plg jago dlm hal brnang.
Ahh... Mengingat kemampuan berenangku yg bahkan kurang dari nol , maka tamatlah riwayatku saat ini. Belum lagi , trauma itu masih membayang di otakku.
"Hana ... Dul....Set..." Teriak mereka disamping kolam , aku mengambil ancang-ancang untuk mlmpt sdgkn JR sudah berenang jauh.
Byurrr
Aku menahan nafasku , rasanya spt mau mati , dan aku sndrilah yg membantu proses pembunuhanku. Aku yg jelas jelas tau bahwa kemampuan berenangku itu parah malah menerima tantangan mereka.
Ahh... Chukheoseo ! Today is the end !
Kenangan 8 tahun silam membayang bayang , Eomma ! Appa ! Kajima ! Suara itu terus saja terngiang di telingaku.
Air terus-terusan masuk dri mulutku.
"Ya ! Jung Ji Eun ? Ngapain kamu di dlm kolam gitu ? Aigoo ! Anak ini bnr-bnr menggali liang kubur sndri ! "
Ini kan ? Suara Ren ! Ren datang pemirsahh , yahh aku ga jd mati dehh...
Dia menyelam masuk ke dlm kolam , menarik lenganku yg sudah lemas , aku menatap wajahnya yg dingin itu , aihh... Dy sgt tampan.
"Yak ! Kalian ! Apa yg kalian lakukan pdnya ? Dia itu sdh hampir tenggelam ! Masih tdk ditolong pulak ! "
Teriaknya stlh aku berada di pinggir kolam.
"Dia yg ngotot mw berlomba dgn kami , yah kami pikir dy memang bs berenang ! Aishh yeoja aneh ! Lain kali , kalo mw cri mslh itu , mikir pake otak !" Teriak Aron , ketua kelompok dri 3 namja aneh itu.
"Kalau begitu , kami pergi dulu , berarti pemenang dri perlombaan ini adl JR , jadi kamu yg hrs membersihkan toilet slma seminggu." Stlh mengatakan itu Baekho , JR dan Aron prgi meninggalkan aku brdua dgn Ren.
Aku kenalin deh , Baekho , Aron & JR itu shbtn. Mrka berkomplot untuk mengerjai guru & ketahuan , dan yap aku yg membocorkannya.
Mrka mndpt hukuman untuk bersihin toilet , dan mrka mlh menyalahkanku. Mrka menyuruhku untuk membersihkan toilet , akunya kagak mau.
Jadi mrka mnciptakan tantangan yg bs sj mrpkn cara membunuhku kalau td Ren tdk dtg.
"Ya ! Pabo ! Apa yg baru saja kau lakukan ? Masuk ke dlm kolam setinggi itu ? Kau mau cari mati hah ? Sudah jelas jelas tw kalau diri sndri ga bs brenang , masih aja ngotot." Teriak Ren stlh mrka prgi.
"Mianhae" ucapku lemah,aku tdk ingin berantem dgnnya hri ini , aku sdg tdk mood. Dia yg menyadari kondisiku kurang baik , menggendongku ke UKS.
Ahh... Ren-ah , sptnya aku sdh mulai menyukaimu.
*flashback end*
Aku masih ingat tatapan Ren ketika menyelamatkanku , aku tdk ingin kehilangan tatapan itu !!!
Tapi untungnya , skrg aku tdk trauma pd kolam brnang lg , sjk insiden gila itu , aku bljr berenang . Dan hasilnya aku meraih juara pertama di perlombaan antar sekolah setahun yg lalu.
Lonceng berbunyi , aku pun masuk kelas dgn tampang kusut . Stlh 3 jam pljrn , lonceng istirahat berbunyi.
Aku brjln kluar kelas dgn tampang kesal.
Ahhh ! Pabo ! Pabo ! Knp aku bs sebodoh itu ! Dia kn ga prnh main-main sm prkataannya kalau dia menerima tantangan bodohku itu , berarti dy bnr-bnr akan brpcrn.
Micheoseo !!!! Aisshhhh !
Aku brjln smbil memikirkan bgmn keadaannya kalau nnti Ren bnr-bnr brpcrn dgn yeoja lain. Aishh ! Michigetda ! Aku bnr-bnr bisa gila ! Tanpa kusadari , aku menabrak seorang namja , yg tampaknya senior.
"Ah , mianhada ." Ucapku sambil membungkuk sopan. "Gwenchannayo. MinHyun ibnida , kamu anak baru ya ?" Tanya-nya. "Ji Eun ibnida , ne ,kalau kamu ?"
"Ahh, aku Sunbae dong ! Aku anak kls 2 kkkk." Ucapnya smbil terkekeh pelan.Sptnya sunbae ini namja yg ramah , berbeda skli dgn Ren.
"Geurom , kupanggil MinHyun oppa ajadeh , eotte ?" . "Ne , ne trsrhmu sja hahaha."
"Kamu mau kemana memangnya ?" Tanya-nya . "Ehmm... Sbnya mw ke kantin , tp gatau jalan , kekekeke."
"Kuantar yokk !"Ajaknya."Ah.Ne ,gomawoyo.",
"Cheonmanaeyo."
Kami brdua brjln beriringan menuju kantin dan memesan makanan.
*skip time after eating.*
"Oppa , gomawo !" Ucapku ktka kita sdh brda di dn klsku.
"Aigoo, gwiyeopta ! Ne , cheonmanaeyo." Ucapnya sambil mencubit pipiku dan mengacak rambutku lembut.
"Aishhh Oppa ! Rambutku jd berantakan kan !" Kutatap dy dgn tatapan yg sengaja dibuat sebal."Mian." Ucapnya lalu ngacir ke kelasnya.
Aku membalik tubuhku hendak masuk ke kls dan MWO ? Ren duduk di kursi-ku yg brda tepat di sblh Hayoung , dan mrka ? Belajar bersama ? Ige mwoya ?
"Ehh.. Ji Eun-ah , kamu sdh kembali ? Td aku minta diajarin ttg ini." HaYoung menunjuk buku matematika yg dipegang Ren."Ohh... Geurae." Jawabku malas.
Mwo ? Ren mengajari-nya ?Dia tdk prnh sekalipun mw mengajari-ku saat kuminta , dan dia mengajari Hayoung ? Pdhl kn mrka bru kenal ! Maldo andwae !
"Oh ya , Ji-ya , aku heran , apa sih hbungan kalian ?" Tanya Hayoung tiba-tiba. "Ah... Kita itu..." Belum slsai aku berkata , Ren sdh menyela. "Kita sepupu-an , aku menganggapnya spt adikku sndiri." Ucapnya lantang.
Adik , huh sebutan yg lucu Ren-ah ! Hatiku meringis ! Sakit rasanya Ren mengaku pd Hayoung bhwa aku adiknya. Hanya sebatas adik , ga lebih.
Hayoung hanya mangut -mangut stlh mndgr apa yg dktkn Ren. "Tapi setauku,kamu ga ada sepupu namja kan Ji-ya." Tanya-nya kurang yakin.
"Enghh.. Dia itu , sepupuku yg sangattt amattttt jauhhhhh... Dulu aku tinggal di London." jwb Ren. Dy berbohong lg ! Apa dy memang bnr-bnr menyukai Hayoung ?
Pdhl mrka kn bru shrian kenal !!!! Ini gak adil !
*Ji Eun pov's end*
*skip time one months later*
@Lotte World Cafe
Seorang yeoja menatap lemah ke arah yeoja & namja yg ad di hadapannya .
*Ji Eun pov*
Mwoya ! Ren mengajakku ke Lotte hanya untuk melihat hal-hal menyakitkan ? Dia berkencan dgn Hayoung dan mengajakku ?
Aishh ! Molla ! Aku brjln ke stand ice cream dan memesan ice cream cokelat kesukaanku. tiba-tiba Ren yg tdnya duduk berdiri menghampiriku , eh ralat , bukan menghampiriku , tp namja penjaga stand es krim ini.
"Strawberry ice-creamnya satu , chocolate ice creamnya satu." Ucapnya dingin . Knp dy membeli dua ? Ahh ! Untuk Hayoung...
Stlh es krim pesananku slsai , aku mengambil & membayarnya. Ren dgn setia menunggu pesanannya.
Aku brjln ke arah bangku kosong dekat komedi putar dan duduk di situ. Aku tdk ingin menggangu kencan mrka.
*Ji Eun's pov end*
*Ren's pov*
Aku mengajak yeoja pabo itu ke Lotte World , kebetulan aku jg mengajak Hayoung. Aku terlalu gugup untuk prgi sndri.
Ne , kuakui , aku menyukai Hayoung.
Stlh satu bulan pendekatan, hri ini , aku memutuskan untuk mengungkapkan perasaanku.
Kulihat dy beranjak dri meja cafe ini , memesan ice cream
Cokelat kesukaannya.Hayoung menepuk lenganku "Ren-ah , aku ingin ice cream strawberry !" Minta-nya dgn mata berbinar-binar.
"Ah, ne. Tunggu sbntr." Akupun brnjk ke stand ice cream dan yeoja pabo itu masih disana. "Strawberry ice-creamnya satu , chocolate ice creamnya satu." Ucapku.
Dia menatapku sekilas lalu berbalik mengambil pesanannya dan membayarnya. Dia berjalan ke arah bangku di dkt komedi putar, duduk disana dan mulai menikmati ice cream-nya.
"cheokkiyeo , pesanan anda sudah selesai." Penjaga stand itu menepuk pundakku."Ah,ne." Aku mengambil kdua ice cream itu dan membayarnya.
Aku brjln ke arah Hayoung , menyodorkan es krim strawberry-nya. Dan kami brdua makan dlm diam.
*Ren pov end*
*Hayoung Pov*
Ahh ! rasanya aku sdh mulai mencintai Ren ! Bagaimana tdk ? Dia sgt perhatian dan ramah.
Aku memakan ice cream strawberry yg td dibelikannya dgn wajah berseri-seri , oiyah , Ji Eun mana ?
"Ren-ah, Ji Eunnie eodiseo?" Tanyaku. "Cheogi." Katanya smbil menunjuk ke arah bangku di dkt komedi putar.
"Hahahahaha ! Dia sangat bodoh ! Makan pun bs smpai berantakan begitu." Ucapnya dgn wajah yg berbinar-binar , tampak dri wajahnya kalau dia sgt menyayangi Ji Eun.
Dia perhatian skli pd Ji Eun ! Pdhl kn aku dan dia yg lg berkencan ! Bukan dia dan Ji Eun ! Ahh... Mereka itu hanya sepupuan , no problem.
Gak trsa , wktu brjln dgn cpt , hari sdh gelap dan saatnya pulang! Ayolah ! Aku msh ingin berlama-lama dgn Ren.
Ren mengantarku plg ke apartmentku.Sblm aku turun , dia menarik lenganku."Chuahaeyo , Oh HaYoung." Ucapnya singkat.
Omo ! Apa barusan itu dy mengungkapkan prsaannya pdku ? Confession ? Wahhhh ! Neomu chua !!!
"Nado...Choi MinKi , saranghae." Balasku gugup.
"Geurom , skrg kita resmi pacaran ya." Ucapnya lembut dgn senyuman yg khas.
Ahhh ! Hari ini akan mjd hari terbaik dlm hidupku !
*Hayoung Pov end*
Tanpa mereka sadari , yeoja yg duduk di jok blkg mobil itu meneteskan air mata
*Ji Eun pov*
Ren-ah ! Kenapa kamu gak blg klo hari ini kamu mau mengungkapkan perasaanmu pdnya ? Kenapa ? Kenapa aku harus melihat smuanya ?
Proses dimana kalian akan resmi mjd sepasang kekasih.Dihadapanku kalian .... Ahh Molla !
Air mataku tak henti-henti-nya mengalir, rasa-nya duniaku mw kiamat skrg. Kuhapus air mataku kasar dgn punggung tanganku.
Hayoung sdh masuk ke dlm gedung apartment-nya. Ren kembali melajukan mobilnya,dia menatap ke arah jendela sambil tersenyum-senyum sndri.
"Gomawo untuk hari ini,Ji-ya." Ucapnya. Pertama kalinya aku mendengar dy memanggil namaku tanpa embel-embel pabo.
"Ne." Balasku malas ,
"Ji-ya , aku tdk tau mau mncritakannya pd siapa , sptnya kamu lah satu-satunya org yg bs kujdikan tmpt curhat, aku senang skli hri ini ! Dia menerimaku ! Kamu mlihat & mndgrnya sndri kan ? Dy menerimaku mjd namja-chingunya Ji-ya." Ucapnya dgn wajah berbinar-binar.
Ren-ah , jeball , geumanhae ! *stop!*,moodku sdg tidak baik Ren-ah , jgn , kumohon jgn bahas hal ini dulu hri ini.
"Eoh , geurae . Chukkhahaeyo." Ucapku dgn nada suara yg dibuat sewajar mungkin.
"Gomawo,Neol Gwenchanna ? Knp suara-mu jd begitu ? Sakit ya ?" Tanya-nya, sptnya dy menyadari prbhn suaraku.
"Ah ,ahni , gwenchanna."
Stlh obrolan td, sisa prjlanan plg kita brdua lalui dlm diam.
*at house*
Sesampai-nya di rmh , aku turun dri mobil dan masuk ke dlm rumah dgn tergesa-gesa. Aku berlari ke kmr-ku yg trltk di lt.2.
Tdk kuhiraukan Ajjhumma yg memandangku heran.
"Ji Eun-ah ! Gwenchannayo ? Eoddieseo Aphayo ?" Teriak Ajjhumma dri bawah. "Gwenchannayo Ajjhumma , hanya sedikit lelah." Balasku . Sptnya Ren msh memarkir mobil.
Bohong kalau aku baik-baik saja, skrg aku tdk merasa baik-baik .melainkan ingin mati ! Dgn sisa tenaga-ku , kutahan air mata ini agar tdk tumpah .
Menangis bukanlah style hidupku ! Aku harus bangkit ! Appa melarangku menangis bukan ? Jd aku hrs mjd yeoja yg kuat ! Ga boleh lemah.
*Ji Eun's pov end*
*Ren's pov*
Aku merasa ad yg aneh pd yeoja pabo itu , ahh.. Mungkin dy kelelahan kali.. Hmm..
Saat brjln memasuki rumah , eomma menanyakan rentetan prtanyaan yg aneh.
"Ren-ah , kamu brntm dgn Ji Eun ya ? Kalian kemana saja ? Kenapa jam segini baru pulang ? Dan kenapa Ji Eun ? Kok dy nangis ?"
"Gak kok Eomma,td kita hbs dri Lotte World.Nangis ? Mana mungkin yeoja aneh itu nangis ." Jwbku santai.
Nangis knp ? Gak mungkin kan dy nangis gara-gara terharu liat gw udh punya yeoja chingu ! Ahh ! Berarti aku memenangkan tantangan itu dong !
Emang sih , td di mobil suara-nya spt org yg baru aja nangis , tp mana mungkin yeoja itu menangis ? Bukannya dia dikenal sbg yeoja yg pantang menangis ?Molla ! Biarkan aja lah.
Aku brjln melewati kamarnya yg brda di sblh kamarku , trdgr suara org sdg menyanyi , eomma ada-ada aja , yeoja pabo itu mana mungkin menangis , bukti-nya dy sdg menyanyi.
Tp lagu itu ! Lagu yg sama persis dinyanyikan nya wktu dy biasa-nya lg sedih. Trdgr suara petikan gitar yg sgt amat menyayat hati .Itu adl lagu yg dia ciptakan sndri.
Judulnya, Phobia. 2 tahun lalu , aku prnh mndgrnya menyanyikan lagu ini swktu dy kalah dri namja sialan itu dlm tantangan berenang.
Apa dy lg ad masalah ? Jgn-jgn dy menyukai sunbae aneh yg brnama MinHyun itu ? Dan MinHyun menyukai yeoja lain makanya dy uring-uringan begitu ?
Ahh ! Itu kn bukan mslhku. None of my business !
Aku msk ke dlm kmrku & merebahkan diriku ke atas tmpt tdr , memflashback kejadian di dpn apartment Hayoung td !
Aihhh... Senangnya !
Tanpa sadar, aku terlelap dan belum menganti baju loL.
*Ren's pov end*
*Ji Eun pov*
Entah knp , rasanya aku ingin menyanyi , menyanyikan lagu yg sudah dua tahun tidak kusentuh . Phobia...
Lagu itu memang sdh tdk cocok untukku , mengingat skrg phobia itu sdh hilang.
Tapi suasana hatiku mendesakku untuk menyanyikan lagu kelam itu lg. Terlalu sakit untuk tdk menangis , jd kuputuskan sja untuk menyanyi sbg pengganti-nya.
Aku brhnti brnyanyi stlh ku dgr suara pintu kamar sblh terbuka dan tertutup. Kuletakkan gitarku kembali pd tmptnya, sbnya aku bukan tipe yeoja yg pandai menyanyi.
Itu hanya semata-mata hobiku sja.
Kurebahkan diriku di atas tmpt tidur , mengingat kmbali bgmn bahagia-nya Ren yg diterima sbg namjachingu oleh Hayoung.Kurasa , aku hrs bljr merelakannya.
Tapi aku gak bisa , Jd kuputuskan untuk ttp menyukai-nya smpai dy sndri yg menyuruhku prgi.
*skip time , the next morning*
Aku terbangun wkt jam msh menunjukkan pukul 5 pagi. Wahh ! Rekor baru !
Aku memandangi wajahku di dpn cermin , baguslah , tdk ad tanda-tanda hbs menangis, kusambar handuk dan mulai mandi. After that, memakai seragam , menyisir rambutku dan gk lupa menyusun buku-ku.
Jam menunjukkan pukul 6.30. Trdgr ketukan beruntun dri pintu kamarku. Itu psti Ren.
"Ya ! Pabo ! Sudah bangun belum ? !!!" Teriaknya dgn suara melengking.Dia membuka pintu kamarku dgn kasar , aku yg bru sj mw membuka pintu terlonjak kaget.
"Wahh ! Yeoja Pabo ini sdh mulai rajin rupanya !" Ucapnya smbil mengacak-ngacak rambutku.
"Aissh ! Menyingkirlah ! Rambutku itu baru kusisir tau !" Protesku.
Ehh... Tunggu dulu deh , dy knp jd aneh begini ya ? Dia biasanya kn ga byk ngomong , klo ngomong pun hanya yg penting-penting aja.Ahh ! Faktor cinta kali.
"Ne , ne arasseo , mian." Katanya lalu berlalu prgi bgtu sja dri hdpnku.
*6.45* kita brdua brgkt dri rmh , stlh 3 menit prjalanan , aku mulai merasa heran , ini kan bkn prjlnan menuju sklh ?
"Enghh.. Aku mw mnjemput Hayoung dulu." Ktnya singkat.
Jlebb ! Hayoung ?
*in front of Hayoung's apartment*
"Eh , pabo ! Pindah ke blkg !" Perintah-nya pdku. Aku merasa tersingkirkan begitu saja.
Ren turun dri mobil , dan tampak seorang yeoja keluar dri pintu gedung apartment itu.Hayoung...
Mrka brdua brjln smbil brgandengan menuju mobil.Ren membukakan pintu mobil untuk Hayoung , saat Hayoung hendak masuk ke dlm mobil , dia terkejut melihatku.
"Ji-ya , kamu kok bs ad disini ?" Tanyanya dgn nada suara yg trdgr kurang senang."Engghh.. Kan udh kubilang , aku sepupu-an sm dy , dan tinggal serumah." Jawab Ren gugup.
"Eohh.." Jwb Hayoung. Sepanjang prjlnan , mrka brdua ga berhenti brcnda ,sdgkn aku hnya mjd kambing congek yg sama skli gak dihiraukan keberadaannya.
Sesampai-nya di sklh , aku turun dri mobil , dan brlari ke kls ,
Brukk...
Aku menabrak seseorang.Minhyun oppa !
"Aigoo Ji-ya , knp lari-lari begitu ?" Tanya-nya. "Ani,oppa ad yg ingin kuceritakan." Ucapku dgn nada suara yg sdh tdk bs disembunyikan lg bhwa aku sdg sedih.
"Gwenchanna ?" Tanya-nya saat kita brdua sdh ad di taman blkg sklh. "Gwenchannayo oppa."
Akupun menceritakan smua kjdian smlm , skligus kejadian bgmn aku bs menyukai Ren.
MinHyun oppa adl sunbae skligus tmn curhatku. Sebulan blkg-an ini , sejak insiden aku menabrak-nya , kita brdua jd dekat. Byk org yg mengira kami pcran , pdhl enggak.
Dia hanya mangut-mangut gaje mndgr crita-ku.
"Lupakan dia." hanya kata itu yg keluar dri mulutnya.
"Mothae , aku tdk bs oppa."
"Lupakan dia , dan lihatlah org disekitarmu.Masih byk org yg mencintaimu Ji-ya." Kata-katanya membuatku ternga-nga lebar.
*Ji Eun pov end*
*3 months Later*
*Hayoung Pov*
Sdh 3 bulan aku brpcrn dgn Ren , tdk ad yg brubah , Ji Eun masih setia berdekat-dekatan dgn Ren. Aku tau mrka itu sbnya gak sepupu-an.
Aku mndpt info dri MinHyun Sunbae , ktnya sih Ji Eun itu anak tmn appa-nya Ren. Sjk SD aku emang skls dgnnya , shbtn dkt pula , setauku sih ortu-nya Ji Eun udh meninggal sjk dy berumur 6 thn, ktnya sih gr" kapalnya kebalik ya... Dan hanya Ji Eun yg slmat dri insiden itu.
Ahh ! Sudah brp kali sih dy ikut di stiap kencanku & Ren ? Stiap kli Ren mengajakku brkncan , psti ad dia ! Aku sdh muak ! Ya , dia emang shbtku, tp Ren kan pcrku !
Knp sih dy hrs menggangu terus ? Tdk bs dibiarkan lg ! Pokoknya bsk aku hrs brbcra dgn Ren !
*Hayoung pov's end*
*the next day(Sunday)*
*Ren pov's*
Hayoung mengajakku kencan duluan ? Gak biasanya spt ini . Psti ad mslh , psti ad hal yg ingin dia bcrkn dgnku. Dan dia jg menyuruhku untuk tdk mengajak Ji Eun. Aishh ! Aku psti akan sgt gugup.
*Ren pov end*
*Ji Eun pov*
Klhtnnya Ren prgi brkencan , tp kali ini dy gak mengajakku. Mungkin itu kmauan Hayoung kali.
Entah knp , MinHyun oppa tiba-tiba mengajakku ktmuan di taman dkt rumahku.ktnya sih ad yg ingin dibicarakan , penting.
Aku brjln menuju taman itu dan duduk di bangku-nya , tmpt itu masih sepi krn hari msh pagi.
5 menit kemudian , tampak MinHyun oppa dtg dgn membawa sebuket bunga mawar putih.
"Ji-ya , saranghaeyo . Aku sdh tdk bs menahan prsaan ini lagi." Ucapnya stlh brdiri tpt di hdpnku.
"Mianhae Oppa , aku masih menyukai-nya smpai skrg. Mianhae." Tampak ekspresi kecewa di wajah MinHyun oppa. Dy meletakkan bucket bunga mawar itu di atas paha-ku lalu pergi begitu saja.
"Nan gwenchanna Ji-ya !!!" Teriaknya saat dy sudh brda di dkt mobilnya. Aku hanya tersenyum miris.
Mianhaeyo minhyun oppa , untuk skrg ini , aku msh blm bs melupakan Ren.
Ahhh ! Knp skrg aku jd ingin bercerita ya ? Tp pd siapa ? Ren !!! Aku mengirimkan pesan untuk-nya.
To : Cold Prince
'Ren-ah, aku tunggu kamu di taman biasa yg dkt rumah, ad yg ingin kucerita-kan.Kalo kamu lg berkencan , dtg pas kencanmu slsai.'
*send*
*Ji eun pov end*
*Ren pov*
Saat memasuki Cafe tmpt janjianku dgn Hayoung , aku melihatnya sdg menyeruput secangkir cappucino.
Aku brjln ke arahnya."Eoh,wasseo." Sapa-nya.
"Ne, Hayoung-ah , waeyo ? Knp kamu mengajakku kencan ? Gk biasanya , rindu sama aku ya ? Pdhl kn bru smlm kita kencan.kekeke." Ucapku sambil terkekeh pelan.
"Ah ,ahni , Ren-ah , aku hnya ingin mengatakan sesuatu. Jujur , aku tdk ingin Egois , aku tau kamu menyayangi Ji Eun spt adikmu sndri , tp aku muak ! Aku merasa terganggu dgn khdirannya di tiap kencan kita ! Skrg aku tanya , kamu pilih dia atau aku ? Waktu-mu 3 hari , kalau kamu pilih dia , stlh 3 hari , kita resmi putus."
Hp-ku bergetar tnda ad pesan masuk.
From : Yeoja Pabo
'Ren-ah, aku tunggu kamu di taman biasa yg dkt rumah, ad yg ingin kucerita-kan.Kalo kamu lg berkencan , dtg pas kencanmu slsai.'
"Sptnya Ji Eun mencarimu."
Kata-katanya menusuk hati-ku. Mwo ? Jd slma ini dy mrsa terganggu dgn khdiran Ji Eun ? Aku ternganga lebar saat dia berlalu meninggalkanku begitu sja.
Aishh ! Yeoja Pabo inilah yg menyebabkan Hayoung marah padaku ! Dgn emosi yg masih memuncak , kulajukan mobilku ke arah taman yg dia maksud.Apa mungkin tjd sesuatu dgnnya ?
*di taman*
Kulihat yeoja pabo itu duduk smbil menunduk menatap tanah , ad masalah apa lagi sih dia ?
"Ya ! Waeyo ?" Tanyaku begitu aku sdh brda di hadapannya.
"Ren-ah , td MinHyun oppa menyatakan cinta-nya pdku disini." Katanya polos.
Mwo ? Hanya krn itu dy menyuruhku kesini ? Dan aku dgn bodohnya meninggalkan kencanku?
"Hanya krn itu kamu menyuruhku dtg ? Dan aku dgn bodohnya meninggalkan kencanku begitu saja krn mengira tjd sesuatu dgnmu !" Teriakku frustasi
"Mian , aku kn udh blg , dtg kalo kncanmu udh slsai." Ucapnya lemah.
"Jangan dekat-dekat dgnku lg ! Aku muak ! Kamu menempeliku kemanapun aku pergi ,dan hal itu membuatku merasa terganggu ! Jgn prnh muncul lg di dktku!" Teriakanku membuatnya membeku di tmpt , dia tampak terkejut dan ketakutan.
Tnpa sdr , kulampiaskan smua kemarahan dan kebingunganku pd nya. Aishh... Dy psti ktkutan skrg. Dri kecil aku gak prnh semarah ini pdnya.
"Mianhaeyo Choi MinKi-sshi, aku.. Minta maaf krn tlh menggangu hidupmu, gomawoyo slma ini sdh mau menganggapku sbg adikmu, geurigo , saranghaeyo." Katanya smbil membungkukkan badannya 90˚.
Mwo ? Prtma kalinya dia membungkuk hormat pdku.
Dan apa ? Choi MinKi-sshi ? Sjk kpn dy memanggilku dgn embel-embel formal spt itu ?Apa aku keterlaluan ? Dan apa lg ? Saranghaeyo ? Jd dia menyukaiku ? Gk mungkin !
Kulihat dy brjln menuju rumah , sesekali dy menghapus air matanya dgn punggung tgnnya.
Barusan dy blg bhwa MinHyun sunbae menyatakan cinta pdnya. Dan barusan dy jg menyatakan cinta pdku ? Aku bingung ! Jd inti-nya skrg , dy sdh psti menolak MinHyun sunbae !
Aku menatap punggungnya yg menghilang di balik tikungan , aishh , dy psti sedih skli skrg , tp bgmn mungkin dy bs menyukaiku ? Aku kn slalu kasar pdnya , dan tdk prnh sklipun aku brskp baik pdnya.
*Ren pov end*
*Ji Eun Pov*
Jd slma ini Ren merasa terganggu dgn khdiranku ? Pdhl di stiap kencannya , yg mengajakku kn dy ! Knp skrg dy malah menyalahkanku.
Ahh ! Molla ! Rsnya aku sdh tdk bs brthn lebih lama lg kalau hrs tinggal serumah dgnnya !
*one weeks later*
Aku menyewa sebuah kamar apartment , stlh mendapat izin dri choi ajjhussi , aku pindah ke apartment itu & tinggal sndri.
*Ji Eun pov end*
*one months later*
*Ren pov*
Kutatap pintu kamar yg sdh kosong itu , dia bnr-bnr pergi .
Sebulan yg lalu dia meminta izin pd appa untuk pindah ke apartment & tinggal sndri.
Alasannya sih dy mw hidup mandiri , saat dy pindah , aku sdg di sklh , awalnya aku heran , kenapa yeoja itu gak masuk .*aku gak prgi ke sklh bareng dy lg smnjk kjdian itu.*
Trnyata , stlh plg sklh , Eomma blg kalau dy sudah pindah ke apartment. Di sklh pun dy menghindari-ku , dy slalu gak ad pas jam istirahat. I bet , dia ad di kls MinHyun sunbae.
Stiap aku mw berbicara dgnnya , Hayoung melirik tajam kearahku. Ya , aku & Hayoung udh baikan , aku memilih dy drpd Ji Eun.
*lonceng plg berbunyi ,para murid berhamburan kluar kls*
Hayoung blg dy pulang sndri , ktnya sih ad mslh yg hrs diselesaikannya dulu.
Sdgkn aku , hri ini adlh giliran piket-ku , mau gak mau yah aku hrs membersihkan kls. Kulihat KwangMin tmn sklsku sdh menghilang, dia gak ad di kls lg. Pdhl kn hri ini dy jg ad jadwal piket !
Gak adil ! Masak aku hrs bersih-bersih sndri sih ! Aku brlari keluar kelas , hendak mengejarnya , kulihat dy brjln menyebrangi jalan "Ya !Jo KwangMin ! Brhnti disana !" Teriakku .
Dia terus brjln tnpa menggubris teriakanku.Aku berlari menyebrangi jln , tnpa kusadari , ad mobil yg melaju kencang. Aku menutup mataku , mungkin inilah akhir dri hidupku.
Tp seseorang menarikku ke pinggir jalan sblm aku tertabrak , dan trdgr suara benturan keras ,
Brukk...
Kubuka mataku saat kusadari aku sama skli tdk terluka , kulihat seorang yeoja brlari dgn tertatih smbil memegang pundaknya. Jgn" itu org yg menyelamatkanku.
Aku berusaha untuk brdiri , aisshhh... Kakiku tersangkut akar pohon. Org yg hampir menabrakku itu kluar dri mobilnya dan membantuku brdiri.
Saat aku sdh brdiri , yeoja itu sdh hilang ...
*Ren pov end*
*Ji Eun pov*
Aku brdiri di smping pagar smbil membaca komik menunggu MinHyun oppa. Tiba-tiba trdgr suara teriakkan Ren ,"Ya ! Jo KwangMin ! Brhnti disana!"
Lalu Ren brlari melewatiku dan hendak menyebrang jalan ,dri arah smping , tampak sbh mobil dgn kecptn tinggi hendak lewat .
Tanpa pikir panjang , aku berlari ke arah Ren dan mendorongnya ke samping , sayang , aku terlambat menyelamatkan diriku sndri. Bahu-ku terhantam mobil itu.
Lukaku memang parah , tp untungnya bukan di bgn kaki, melainkan di bahu-ku.
Aku berlari meninggalkan Ren yg msh terduduk lemah di lantai. aku tdk ingin dy melihatku. Kata-katanya msh terekam dgn smpurna di otakku. Dy muak , dy terganggu dgn kehadiranku , jd sebaiknya aku prgi sblm dy sdr.
Saat aku sdh brda di taman di smping sklh , kurogoh kantongku, kuambil ponselku dan menghubungi MinHyun oppa.
Rasanya tulang bahu-ku patah , sakit , sakit skli ! Aku sdh ga bs menahannya lebih lama lg !
"O..pp..a.. sa..k..it...,Ba...hu..ku.. sakit..." Ucapku dgn sisa tenaga-ku saat sambungan tlpn sdh masuk.
"Ji Eun-ah ? Kamu kenapa ? Bahu ? Kamu dimana skrg ? " Tanya-nya panik."Taman... De..ka...t... Se..ko..lah."
"Tunggu aku disana ! Jgn bergerak." Dia memutuskan hubungan telefon.
Eomma ! Appa ! Tolong kuatkan aku ! Aku tdk boleh pingsan ! Itu akan mmbuat MinHyun oppa khawatir !
*5 minutes later*
Minhyun oppa tiba di hadapanku dgn nafas terengah-engah.
"Gwenchannayo ? Kamu kenapa ?" Tanya-nya.
"Appheo ! Bahuku... Sptnya patah." Ucapku lemas ,"pyeongwon kkaja !*let's go to hospital !*"
dia menyuruhku untuk masuk ke mobilnya .
*Ji Eun pov end*
*at RS*
*MinHyun pov*
"Luka-nya tdk begitu parah , untung sja anda lgsung membawa-nya ke sini , kalau tdk , mungkin sja aggashi ini tdk akan bs mengunakan tgnnya untuk slma-nya. Tulangnya bahu-nya patah , dan kita hrs sgr melakukan operasi."
Kata-kata dokternya msh terngiang di otakku. Mwo ?Ji Eun hampir sja tdk bs menggunakan tgn kanan-nya untuk slmanya ?Knp dy bs terluka ? Apa penyebabnya ?
Aku brjln mondar mandir di dpn ruang operasi itu.
Satu jam kemudian dokter pun kluar.
"Operasi-nya brjln lancar ,pasien hanya perlu dirawat inap slma 3 hari , stlh itu dia boleh pulang. Tp bekas operasinya baru bs mengering stlh 2 minggu , jd slma 2 minggu , dia tdk boleh bkrja ataupun melakukan olahraga. Terutama berenang." Ucap dokter itu.
"Ne , kamsahabnida ."
*MinHyun pov end*
*2 days laters*
*Hayoung pov*
2 hari ini Ji Eun gk masuk sklh , Ren tampaknya sgt khawatir , smpai skrg pun Ren sptnya masih sgt memperdulikan Ji Eun.
Sptnya aku hrs mncari cara untuk membalas Ji Eun ! Dy membuat Ren jd kurang prhtian pdku ! Aku tau , dy & Ren udh gak tinggal serumah lg.
Ren mulai tampak brbeda , dia aneh. Sjk kjdian sebulan yg lalu dia baikan dgnku, dy ga spt Ren yg biasanya, dia lebih pemurung , bahkan cenderung mengacuhkanku.
Aha ! Kelemahan Ji Eun itu kan di bidang berenang ! Sptnya aku hrs memberinya sdikit pljrn !
*Hayoung pov end*
*the next day*
#author pov
Ji Eun sdh masuk sklh spt biasanya. Byk org yg menatap penuh tanya pdnya. Menanyakan kabarnya , knp dy tdk masuk slma tiga hari.
Dia menyuruh MinHyun untuk tdk memberitahukn keadaanya pd siapapun trtama Ren. Yap , dia sdh menceritakan smua-nya pd MinHyun.
MinHyun hanya mengeram ketika dia tau bhwa Ji Eun terluka krn menyelamatkan Ren.
*Ji Eun pov*
Hayoung menyuruhku untuk menemuinya di kolam renang. Mau apa lg dia ?
Aku brjln menuju ruang gym dan tibalah aku di dpn kolam renang. Tampak Hayoung sdh menunggu-ku.
"Ya ! Jung Ji Eun ! Kamu masih takut sma air kan ?" Tanya-nya ketus dgn wajah evil.
"Ahni , aku sdh bs berenang sjk kls 2 smp.Berenang bukan lg kelemahanku." Ucapku santai.Dia brjln mendekatiku ,
"Oh begitu , coba kamu praktekkan... Ahhh...." Kata-katanya terhenti , dia berteriak , sedetik kemudian trdgr suara spt org tercebur.
Byurrr.... Hayoung !!! Dia tercebur ke dalam kolam.
Aku terkejut dan refleks meraih hp-ku , menhubungi Ren.
"Ren-ah ! Hayoung ! Hayoung tercebur ke dlm kolam renang ! Cpt dtg ! Dy tdk bs berenang." Kataku panik.
"Ya ! Pabo ! Kamu kn bs berenang ! Cpt slmtkn dia." Katanya gk kalah panik.
"Ren ! Untuk saat ini aku gk bs ! Cptn dtg kesini ! " Teriakku. Dia pun lgsung memutuskan smbungan tlpn.
Aku bisa , aku memang bs berenang , tp dgn keadaan bahu-ku yg begini , bgmn cra-nya aku berenang ?
Keadaan Hayoung makin memprihatinkan , aku panik stngh mampus. Dia megap megap kyk ikan yg kehabisan oksigen , tangannya terus mengayun-ngayun ke atas.
Kalo aku gk menyelamatkannya , nyawa-nya terancam. Kalo aku selamatkan , bahu-ku ?
Ahh molla ! Nyawa org lebih penting ! Tnpa pikir pjg , aku melompat ke dlm kolam , menahan smua rasa perih & sakit yg lgsung menerjang.
Kutarik tangan Hayoung , dan berenang sambil membawa-nya ke tepi. Kuangkat dirinya. Kurebahkan di pinggir kolam.
Akhh... Bahu-ku mengeluarkan darah lg. Perih !!!! Aku bersandar ke tembok , rasanya kesadaranku mulai hilang.
Brakk ! Pintu terbuka , tampak Ren yg dtg dgn wajah panik.
"Ya ! Pabo ! Apa yg kau lakukan pd Hayoung hah ? Kau mau mencelakai-nya ?" Teriaknya pdku.
Aku hanya terdiam. Dia menggendong Hayoung yg tdk sadarkan diri keluar dri ruangan gym.
Dgn sisa kesadaranku , kuraih hp-ku yg tergeletak.Org yg kubutuhkan saat ini adl MinHyun oppa.
"Oppa , tolong aku.... Di ruang gym , kolam renang..." Ucapku terbata-bata.
Seketika ,semuanya berubah mjd gelap.
*Ji Eun pov end*
*MinHyun pov*
Hp-ku berdering . 'Ji Eunnie' nama itu tertera begitu jelas di layar hp-ku. Dia psti sdg ad mslh.
"Oppa , tolong aku.... Di ruang gym , kolam renang..."
Trdgr suara-nya yg terbata-bata. Mwo ? Kolam renang !
Aku berlari sekuat tenaga ke arah ruang gym , kulihat Ren brjln ke arah ruang UKS smbil menggendong Hayoung yg sptnya pingsan.
Brak ! Kubuka pintu ruang gym itu , kuedarkan pandanganku ke sgla arah dlm ruangan itu dan kutemukan Ji Eun pingsan di sudut ruangan. Bajunya basah , dan di bgn bahu kirinya trdpt darah... !!!! Omo !
Dgn sigap kugendong dia menuju pelataran parkir , kubaringkan dia di jok blkg mobilku. Kulajukan mobilku scpt mungkin ke RS kemarin.
Aigoo ! Ji Eun-ah , knp kamu membahayakan dirimu sndri !
*at RS*
"Bekas jahitannya koyak , sptnya pasien tdk bs menggunakan tgn kirinya slma 3 bulan kedepan." Kata dokter dgn wajah serius yg cukup membuatku menahan nafas seketika.
Tdk bs dibiarkan ! Aku hrs mncri tau penyebab Ji Eun terluka !
Aku lupa ! Td pas aku keluar itu msh jam istirahat ! Ahh... Aku hrs cpt-cpt kmbli !Dgn berat hati , kutinggalkan Ji Eun yg msh blm sdrkan diri.
*at school*
Kuputuskan untuk mencari Ren & Hayoung untuk meminta kejelasan akan kjdian di kolam renang itu. Aku berlari menuju UKS tnpa menghiraukan guru yg memanggilku untuk sgra masuk kelas.
"Ya ! Choi MinKi ! Oh Hayoung ! Apa yg kalian perbuat pd Ji Eun hah ?" Teriakku di dlm ruangan UKS. Saat itu kulihat Hayoung baru saja siuman dri pingsan-nya.
"Mwo ? Ji Eun ? Emangnya dia kenapa ? Yg terluka itu Hayoung !" Ren balas membentak.
"Ren-ah , sptnya kamu salah paham. Td itu , bukan Ji Eun yg mencelakai-ku , aku terpeleset & terjatuh ke dlm kolam , dan Ji Eun yg menyelamatkanku." Jelas Hayoung.
"Jadi , kenapa Sunbae aneh ini marah-marah ?" Tanya Ren lg.
"Ji Eun ad di Paran Hospital." Ucapku lemah , "kalau kalian merasa bersalah , crilah dia disana .Tulang bahu-nya patah, baru 3 hri yg lalu dia slsai operasi dan td pagi , dia bru diperbolehkan pulang. Td , dia mencoba untuk menyelamatkanmu ,dan hal itu menyakiti dirinya lebih parah,Bekas jahitannya koyak , dan dia tdk bs menggunakan tgn kanan-nya slma 3 bulan kedepan."
Jelasku pjg lebar.
Hayoung tampak terkejut dan seketika wajahnya brbah mjd penuh penyesalan. Ren pun sama trkejutnya , bahkan wajahnya brbh mjd pucat.
"Kenapa... Tulang bahu-nya bs patah ?" Tanya-ya lg.
"Demi menyelamatkanmu saat kecelakaan." Jwbnku membuat Ren membeku di tmpt sketika.
"Ren-ah , kalau kamu mau prgi , prgilah . Aku jg brslh pdnya. Aku tau , swkt dy mulai menghindarimu , kamu berubah, kamu mjd dingin , dan mengacuhkanku. Sptnya yeoja yg kamu cintai itu dia , bukan aku.Kita putus skrg." Kata Hayoung dgn air mata yg mulai mengalir membentuk sungai kecil di pipi-nya.
"Gomawo Hayoung-ah." Stlh satu klimat itu kluar dri mulutnya , Ren berhambur keluar dri UKS
*Mihyun pov's end*
*Ren pov*
Ya ampun ! Bodohnya aku ! Knp aku tdk menyadarinya ? Kenapa aku tdk menyadari kalau yeoja yg kusukai itu Ji Eun ? Sdgkn aku hnya tertarik melihat kecantikan Hayoung.
Hari-hariku trsa kosong tnpa nya. Dan skrg krn aku dia terluka ! Aku sdh keterlaluan pdnya. Aku ragu , dia mau gak memaafkanku ? Apalagi menerima cinta-ku.
Kulajukan mobilku ke Paran hospital dgn kecepatan tinggi.
*at RS*
Aku menanyakan kamar Ji Eun pd resepsionis , stlh mndptkn nmr kamarnya ,aku brjln menyusuri koridor rumah sakit ini.
2302 (Jung Ji Eun)
Kubuka perlahan pintu-nya. Tampak Ji Eun masih terbaring lelap .
Aku brjln memasuki kmr itu dan duduk di smping ranjangnya. "Mianhae." Ucapku lirih.
Kulihat dia membuka matanya perlahan. "Ren-ah, siapa yg memberitahu-mu kalau aku disini ?."tanya-nya lemah.
"Minhyun sunbae." Jawabku singkat.
"Hayoung-eun ?" Tanya-nya.
"Nan yeogi isseo !" Trdgr suara Hayoung dri arah pintu , dia masuk brsma Minhyun sunbae.
"Mianhada Ji Eun-ah ! Aku yg menyebabkan kamu masuk rumah skit lg. Jeongmal mianhae." Kta hayoung , raut wajahnya menunjukkan penyesalan yg sgt dalam..#eh?
"Gwenchanna , kalian pulanglah . Aku ingin sndrian dulu." Ucapnya lemah.
"Geurom , kami plg dulu ya ." Trdgr suara MinHyun sunbae & Hayoung. Aku masih duduk terpaku. Tidak , tidak boleh ! Pokoknya hri ini aku hrs menyelesaikan mslhku dgn Ji Eun !
Aku hrs menyatakan perasaanku yg sbnarnya !
Hayoung & Minhyun sdh kluar dri ruangan ini. Aku memberanikan diriku untuk menggengam erat tangan Ji Eun. Dia yg tdnya membelakangiku menatapku aneh.
"Ji Eun-ah , mianhae , aku sdh menyakitimu.Stlh kamu meninggalkan rumah , aku bru sdr , aku kehilanganmu. Gomawo krn sdh menyelamatkanku dri kecelakaan itu , geurigo saranghae..." Kataku lirih.
"Jadilah yeojachinguku , aku ingin menjadi tangan kananmu 3 bulan ke depan demi menebus kesalahanku , dan aku ingin menjadi org yg slma-nya akan terus brda di smpingmu." Smbungku.
"Mianhae , aku tidak bisa Ren-ah." Katanya yg membuatku terpaku di tmpt.
"Gwenchannayo. Aku tau aku sdh trlalu menyakitimu." Kataku pasrah.
"Gk mau mndgr kelanjutan kata-kataku nih ?" Tanya-nya dgn senyuman jahil.
"Mwo ?"
"Mianhae , aku tdk bs menolakmu Ren-ah , neol tto saranghaeyo !". Ucapnya dgn senyuman penuh arti.
"Yakk ! Kamu mengerjaiku ? " Teriakku gak terima . Ihh pdhl aku udh galauuuuuu banget ! Dia hanya nyengir lebar.
Cinta itu akan kita sadari kalau dia sudah mulai menjauh...
Jadi , hargailah stiap org yg mencintaimu , krn bisa sja , suatu saat nnti dy akan berhenti mencintaimu.
*THE END*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar