Cast : Lee Yoo Ra , Choi MinHo , Kwon Yuri
Lee Yoo Ra PoV
"MinHo-ah ! Hentikan ! Jangan sentuh rambutku !"
Hmphhh.... ! Lg' dia menggangguku ! Sudah berapa kali kukatakan jgn sentuh rambutku !
Memang kita teman akrab dari kecil ,aku merindukan dirinya yang dulu....
*Flasback 10 tahun lalu*
Aku terdiam di pinggir jalan , tubuhku bergetar , hujan turun dgn derasnya. Eomma dan Appaku menghilang entah kemana , aku ditinggal sendirian . Malam yg mencekam itu membuatku frustasi .
Tiba-tiba dtg seorg anak laki' yg bertubuh tinggi , wajahnya lumayan ganteng , menepuk bahuku.
"Kamu Lee Yoo Ra kan ? Org tuamu sdg mncrimu , mrka ada di rumah itu." Tunjuknya pd rmh bsr yg brda di sudut jalan itu. Dia menggandeng tgnku dan mengajakku ke rmh itu.Ehh...tau-taunya itu rumahku LoL.
"Ajjusshi , Ajjhuma , YooRa ada disini , sptnya td dia terpisah dri kalian swktu berjalan kesini." Kata anak cwo itu.
"Ya ! Lee YooRa ! Kemana saja kamu ?" Tanya ibunya dgn wajah khawatir.
"Mianhaeyo Eomma , aku salah." Kataku sambil menundukkan kepala." Ne , gwenchanna , yg pnting skrg kami sdh menemukanmu.YooRa-ya kenalkan , ini MinHo , dia tetangga baru kita.Dia tinggal di rmh sblh." Kata Eomma sambil tersenyum.
"Annyeong ! Choi MinHo ibnida , sptnya umur kita sama. Panggil aku MinHo sja."Kata cwo itu ramah."Annyeong , Lee YooRa ibnida , panggil sja nmaku sesukamu." Kataku tersipu, ehem' cwo ini ganteng bgt klo diliat dri dkt pemirsahh.
"Baiklah... Kamu kupanggil Ra-ya sja ." Katanya sambil tersenyum.
*Flashback End*
MinHo yg dulu berbanding terbalik dgn yg skrg. Dulu dy selalu menemaniku , menjagaku , merawatku swktu aku sakit.
Tp skrg , dy lbh sering prgi brpcrn , mengejekku , meninggalkanku seenaknya swktu mengajakku ke Cafe dan marah kalau melihatku brsma cwo lain. Pdhl dy sndri yg meninggalkanku !
Aku menatapnya aneh , td dia menarik-narik rambutku , skrg dy malah manyun , kurasa bibirnya sudah turun 5 cm.
Ada apa sih dgnnya.
"Ya ! Choi MinHo ! Apa yg sdg kau pikirkan ?" Tanyaku pdnya."YooRa-ya , tolonglah aku..... Aku... Menyukai... Yu..Ri.. Rencananya besok aku mw mengutarakan prsaanku." Katanya tergagap.
Hatiku mencelos mndgr apa yg baru saja dia ucapkan.Dia menyukai YuRi , shbtku sndri.Kenapa rasanya hatiku lbh skt drpd dulu ? , swktu dy gonta ganti pcr , dy tdk prnh seserius ini.
Rasa takut menjalar di hatiku.Aku takut dy pergi meninggalkanku. Dalam diam kutatap MinHo lekat'. "Apa yg bs kubantu ?" Tanyaku pelan , aku berusaha mengontrol emosiku yg hmpir meledak.
"Bantu aku untuk mengajaknya ke Cafe biasa , kamu pura-pura mengajaknya untuk makan siang , stlh itu kamu prmisi ke toilet, Nah , nnti pas kamu ke toilet , baru aku muncul."
Katanya santai. Sptnya smuanya sdh direncanakan dari awal.
"Baiklah. Aku pergi dulu ya Min , aku ad urusan pnting." Ktaku lalu aku brjln meninggalkannya . Airmataku mengalir dgn deras , aku terisak dalam diam.
The next day at the CaFe
"YuRi-ya , aku ke toilet dulu ya." Airmataku sdh tdk bs ditahan lg . "Ne ." Jawabnya singkat.
Minho pun keluar dari kamar mandi ,"Gomawo YooRa-ya." Ktnya sambil tersenyum tulus. Aku hanya menggangukkan kpla lalu masuk ke toilet.
Aku mengintip dari balik pintu toilet , air mataku mulai mengalir swktu melihat Yuri & MinHo berplukan. Mereka sdh rsmi pcrn.
Seiring brjlnnya wktu , aku mulai sadar , aku bukan hanya takut kehilangan Minho. Tapi aku jg menyukainya.
Aku menghapus air mataku kasar , aku harus melupakannya .Aku brjln keluar dari toilet dan lngsung prgi dari Cafe itu , minho & yuri tdk menyadari kepergianku.
2 weeks later
Wajahku pucat , badanku hanya tinggal tulang berbalut kulit, aku hidup bgaikan mayat hidup , sejak hari itu , aku mengurung diri di kamar ,kalau keluarpun hanya untuk minum.
berkali-kali MinHo dtg ke rmhku , mengetuk-ngetuk pintu kamarku , menanyakan keadaanku.aku hanya mendiamkannya. Hp-ku kumatikan.
aku menatap sedih ke fotoku dan MinHo tahun lalu. Tiba-tiba kepalaku pusing sekali.Penglihatanku kabur , lalu semuanya gelap.
*Lee YooRa POV end*
*MinHo PoV*
Sbnya ada apa dgn YooRa ? Kenapa dy tdk prnh mw menghubungiku apalagi brtmu dgnku slma 2 minggu ini. Ada yg aneh dgnnya.
Aku khawatir dgnnya. Hari ini sdh kuputuskan akan mendobrak pintu kamarnya kalau dy tdk mw membuka pintu lg.
Sesampainya di dpn kmr YooRa , aku mndgr suara orang terjatuh , dgn segera pintu itu kudobrak. YooRa pingsan.
Perasaanku bercampur aduk. Aku lngsung menelfon ambulance dan membawanya ke rmh skt.
@RS
Dia mengerjap-ngerjapkan matanya. Menatapku dgn tatapan dingin. "Pergilah Minho , aku tidak sanggup untuk melihat wajahmu sdgkn hatimu sdh mjd milik orglain." Katanya dingin.
"Aku, menyukaimu MinHo-ya , jadi jgn siksa aku lagi.Pergilah." Teriaknya
Dia menyukaiku ? Kenapa ? Kenapa ? Kenapa ? Ehh ?
Aku terdiam , kalau aku pergi berarti dy tdk akan mau melihatku lg .Aku takut kehilangan senyuman hangatnya, takut kehilangan wajah marahnya. Kutatap matanya sekali lagi, tdk ad tnda" menyesal disana.
"Aku sadar YooRa-ya ,kalau trnyata aku menyukaimu, aku takut kehilangan senyuman hangatmu. Aku takut , maafkan aku . Aku kurang peka selama ini. Maaf karena telah menyakitimu." Kataku pasrah.
Dia tersenyum . "Cheongmal ? Kalau begitu ! Kamu tdk boleh menarik-narik rambutku lg ya ! Atau aku tdk akan mau brbicra dgnmu lg slmanya !"
"Baiklah chagiya."
In time with you I feel happy , when you're gone , I realize , my happiness also gone , so please stay and have time with me forever !
*MinHo PoV end*
*In time with you End*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar